KONSEP
DAN MANFAAT KOMUNIKASI VIRTUAL
Terdapat beragam pengertian komunikasi yang dikemukakan
oleh para ahli komunikasi. Diantaranya, menurut Himstreet dan Baty dalam Business Communications : Principle and
Methods, komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu
melalui suatu sistem yang biasa, baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal,
maupun perilaku atau tindakan. Sementara itu menurut Bovee, komunikasi adalah
suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan. Dari pengertian komunikasi diatas
bisa kita pahami bahwa pertama, dalam
proses komunikasi selalu melibatkan dua pihak atau lebih, pemberi pesan dan
penerima pesan. Kedua, adanya pesan yang disampaikan bisa dalam
berbagai bentuk: kata, gambar, teks, simbol, dan sebagainya. Apa pun bentuknya,
inti yang diharapkan adalah adanya kesamaan pemahaman antara komunikator dan
komunikan atas pesan tersebut. Agar leih jelas, dibawah ini tergambar bagan
proses komunikasi.
Makna
yang bisa kita pahami dari bagan proses komunikasi diatas adalah bahwa
komunikasi terjadi dalam hubungan interaksi antara pihak yang satu dengan pihak
lainnya. Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan yang mendasar bagi manusia.Seiring
dengan perkembangan zaman, muncullah kebutuhan untuk dapat berkomunikasi secara
langsung walaupun terpisah jarak yang jauh. Didukung dengan perkembangan
teknologi informasi, komunikasi di dunia maya akhirnya menjadi salah satu
solusi untuk kebutuhan tersebut dan menjadi salah satu aktivitas yang sering
dijalani dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk
memahami lebih jelas mengenai konsep komunikasi virtual dikutip dari jurnal Kajian Teoritis Komunikasi Virtual oleh Edwi
Arief Sosiawan dijelaskan tentang perbedaan internet dari media komunikasi
klasik dalam penggunaannya oleh komunikator dan komunikan.
a. Pertama ;
penggunaan internet sebagai medium untuk berkomunikasi menuntut penggunanya
memiliki pengetahuan cara menggunakan software komputer secara umum dan software
aplikasi internet secara khusus. Disini berarti terdapat penggunaan dan
pengembangan kognitif dari pengguna internet. Semula penggunaan media
komunikasi klasik oleh pengguna bersifat pasif sedangkan penggunaan internet
memaksakan penggunanya memiliki kemampuan intelegensi dalam menggunakan internet.
b. Kedua,
komunikasi dalam internet memiliki konteks komunikasi massa tetapi juga
membentuk komunikasi personal dalam jumlah banyak yaitu: bahwa pengguna
internet dalam melakukan komunikasi berhadapan dengan pengguna lain dalam
jumlah banyak yang masing-masing berperan sebagai komunikator dan komunikan.
c. Ketiga,
sifat dan bentuk pesan-pesan yang disampaikan melalui semua media komunikasi
klasik, dimiliki oleh medium internet; artinya dalam internet pengiriman pesan
menggunakan berbagai bentuk seperti teks, grafis, video dan suara.
d. Keempat,
dalam komunikasi melalui internet dimungkinkan terjadinya komunikasi antar
berbagai personal yang rentang perbedaan baik secara sosiologis maupun budaya
sangat berbeda. Komunikator maupun komunikan adalah person-person yang mungkin
sekali berbeda bahasa, budaya , ras, bangsa latar belakang sosial ekonomi,
pendidikan dan sebagainya.
Dari perbedaan
tersebut internet memilki karakteristik diantaranya pengguna internet harus
memiliki pengetahuan tentang penggunaan internet, komunikasi dalam internet
memiliki konteks komunikasi massa tetapi juga membentuk komunikasi personal
dalam jumlah banyak, internet pengiriman pesan menggunakan berbagai bentuk
seperti teks, grafis, video dan suara. Komunikasi melalui internet dimungkinkan
terjadinya komunikasi antar berbagai personal yang rentang perbedaan baik
secara sosiologis maupun budaya sangat berbeda.
Perkembangan
media teknologi informasi dan komunikasi pada era sekarang ini menunjukan
betapa semakin banyak media komunikasi yang beredar dalam masyarakat. Hal ini
dikarenakan sangat banyak inovasi dan metamorphosis dari pada media komunikasi
yang sedang mewabah dalam masyarakat sekarang ini. Salah satu contoh yang bisa
kita lihat adalah masyarakat cendrung menggunakan telephon genggam untuk
menjadi media komunikasi antara satu orang kepada orang lain yangberada di
tempat lain. Kenyataan telah menjadi sebuah fenomena yang sudah lazim ditengah
masyarakat dunia.
Namun
tidak hanya sampai disitu hal lain yang menjadi perhatian adalah yang mana
bersama berjalannya waktu telefon genggam yang sering digunakan sudah
berinovasi menjadi telephone pintar “smartphone”.
Masyarakat
kini beramai-ramai menggunakan berbagai jenis Smarphone khususnya Android. Hal
itu seturut dengan kemampuan, motivasi, keinginan serta kebutuhan masyarakat
terhadap kegunaan dari pada media tersebut.
Kini
banyak masyarakat yang beralih menggunakan Smartphone android untuk dijadikan
sebagai media untuk mengakses informasi secara mudah dan cepat. Salah satu
bentuk pemanfaatan yang perlu kita ambil untuk dunia pendidikan khususnya untuk
kalangan mahasiswa adalah dalam mengakses informasi edukatif, alasannya karena
perkembangan ini juga seturut dengan perkembangan sistem informasi akademik
pada universitas –universitas seperti Portal Akademik,digital liberary dan
perkembangan dunia internet yang kini menyediakan ribuan hingga jutaan link
dan Laman web ( situs) yang memuat hal –hal yang bersifat pendidikan
seperti riset, ejournal, ebook, ensiklopedi, digital liberary yang dapat
diakses secara online. Aktivitas ini merupakan salah satu bentuk komunikasi
dengan menggunakan smartphone android.
Untuk
itu android dimanfaatkan sebagai media oleh mahasiswa untuk mengakses informasi
edukasi. Semakin banyak mahasiswa yang menggunakan smartphone android, namun
belum tentu dalam pemanfaatan media tersebut dimanfaatkan juga untuk mengakses
informasi edukasi.
Dalam konteks
pendidikan pihak-pihak yang terlibat dalam interaksi komunikasi virtual adalah
guru dengan siswa. Dibawah ini adalah bagan proses komunikasi guru dengan siswa
di dunia maya.
Menurut Rusman,
dkk. dalam bukunya Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
menjelaskan ada sejumlah manfaat
berkomunikasi yang dilakukan secara virtual, diantaranya:
1. Cepat,
komunikasi atau pertukaran informasi bisa dilakukan dengan cepat. Meskipun
jarak jauh, tidak perlu menunggu waktu lama.
2. Mudah,
apabila sudah menguasai teknis operasioanal komputer dan fasilitas pendukung,
proses komunikasi dapat dilakukan dengan mudah.
3. Bisa
dilakukan secara real time dan un real time. Secara real time artinya komunikasi dilakukan
secara langsung, yaitu komunikator dan komunikan berinteraksi dengan waktu yang
sama tanpa adanya penundaan waktu untuk memberi respons pesan yang diterima.
Sedangkan un real time yaitu
kebalikan dari real tme. Ada
penundaan waktu untuk memberi respons
pesan yang diterima.
4. Bisa
individual atau grup sesuai keperluan.
5. Jumlah
dan jenis pesan besar dan beragam. Bentuk pesan dalam komunikasi virtual
diantaranya: teks, suara dan gambar atau gabungan diantaranya ketiganya.
Menurut Lies
Sudibyo (2012) dalam jurnal Peranan dan Dampak Teknologi Informasi dalam dunia
Pendidikan di Indonesia menjelaskan dampak positif yang timbul dari pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan meliputi : a)
Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah diakses untuk
kepentingan pendidikan, b) Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan
adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan, c)
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga akan memungkinkan
berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang
tidak mengharuskan pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan, d)
Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan
lancar karena penerapan sistem teknologi informasi ini. Dengan adanya manfaat
dari komunikasi virtual diharapkan berbagai manfaat dan dampak positif yang
ditimbulkan dapat dimanfaatkan secara optimal dalam dunia pendidikan.
Daftar
Pustaka:
Bovee, Courtland
L, Thill, John V. 1998. Bussiness Comunication Today. Ed. 5.
Upper Saddle River: New Jersey. Prentice Hall International.
Himstreet,
William C, Baty, Wayne Murlin. 1990. Bussines
Comunicationss : Principles and Metodhs. Boston: PWS-Kent Publishing
Company.
Rusman,
dkk. 2013. Pembelajaran Berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Raja Grafindo Persada.
Sudibyo, Lies. 2011.
Teknologi Informasi Pendidikan. Peranan
dan Dampak Teknologi Informasi dalam dunia Pendidikan di Indonesia. 2(20): 175-185.
Sosiawan, Arief
Edwi. 2002. Internet dalam Prespektif Ilmu Komunikasi. Kajian Teoritis Komunikasi Virtual. 6(11):
1-12
lengkap banget infonya kak makasih
ReplyDeletecara membuat makanan praktis