Skip to main content

Posts

Jenis-jenis Komunikasi di Dunia Maya Tri Widianingsih/ wiwidw31@gmail.com E-mail E-mail merupakan kependekan dari electronic mail yang merupakan surat elektronik. Kata e-mail mempunyai dua arti yang (a) email merupakan suatu jenis program aplikasi atau fasilitas berbasis internet yang dirancang untuk mengirim dan menerima surat secara elektronik. Contoh aplikasinya adalah yahoo mail, Gmail, Hotmail, yang digunakan untuk membaca, mengirim dan menyimpan e-mail. (b) e-mail yaitu surat yang dibuat, dikirim dan diterima tidak dalam bentuk fisik berupa kertas akan tetapi dalam bentuk data elektronik yang dibuat, dikirim dan diterima dalam bentuk data yang diolah yang digunakan untuk memanfaatkan peralatan elektronik komputer dan jaringan internet. E-mail ini memudahkan komunikasi jarak jauh untuk keperluan yang penting, e-mail ini bersifat rahasia dan bukan hanya dalam bentuk teks e-mail ini bisa dikirim namun, dalam bentuk gambar, suara dan videopun bisa dikirim melalui e-mail ini dan s
Recent posts

Model Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) Dalam Pendidikan

Reni Subarkah Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang reni.subarkah1308@gmail.com Saat ini teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Pendidikan merupakan salah satu aspek yang tidak lepas dari pemanfaatan teknologi sejak dahulu, dimana produk inovasi yang ada diaplikasikan untuk membantu kegaitan belajar mengajar. Pada sekarang ini, penggunaan komputer terjadi dengan pesat dalam perkembangan teknologi terkini yang memberikan kesempatan luas pada guru dan siswa serta memberikan makna baru dalam pembelajaran.

Pendidikan Jarak Jauh

Pendidikan Jarak Jauh Rizki Dinda Safitri Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang rizkidindasafitri05@gmail.com Teknologi sudah sejak lama tidak dapat dipisahkan dalam dunia pendidikan. Bagaikan dua sisi mata uang, keduanya tidak dapat dipisahkan sebagai satu kesatuan yang berbeda. Sebagai penunjang dari proses pembelajaran, adanya teknologi pun sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih maksimal. Proses pembelajaran memang tetap dapat terjadi tanpa adanya bantuan teknologi, namun pastilah akan banyak ditemukan keterbatasan-keterbatasan dalam proses pembelajaran tersebut. Adapun keterbatasan yang dimaksudkan disini adalah keterbatasan-keterbatasan yang timbul dalam proses pembelajaran pada umumnya, yaitu proses pembelajaran yang dilakukan dengan tatap muka secara langsung.

Pengembang Teknologi Pembelajaran

Pengembang Teknologi Pembelajaran Oleh : Rizki Barokah / rizkibarokah607@gmail.com Pendidikan merupakan salah satu unsur terpenting untuk menjalani kehidupan. Karena dengan pendidikan manusia akan menjadi manusia yang bermartabat dan berguna bagi orang lain. Nah untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya inovasi-inivasi baru di dalam dunia pendidikan, salah satunya di bidang teknologi. Maka dari itu dibutuhkan seorang pengembang teknologi pembelajaran yang handal yang nantinya dapat berkontribusi lebih melalui dunia pendidikan. Karena seorang teknologi pembelajaran diibaratkan seperti dokternya pendidikan yang nantinya akan mengobati kerusakan di dunia pendidikan. Dengan cara membuat media-media yang bak untuk diajarkan. Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) dalam bukunya Prof. Yusuf Hadi Miarso yang berjudul Menyemai Benih Teknologi Pendidikam “Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu, karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, dan lebih sejahtera. S

SDM bidang TIK

Pengelola Sumber Belajar Oleh: Devi larasati/devi.larasati77@gmail.com Di zaman sekarang ini pendidikan di Indonesia terus bekembang seiring berjalannya waktu sehingga menyebabkan perkembangan pada ruang lingkup sumber daya manusianya. Perkembangan ini diperlukan guna menyesuaikan dengan perubahan yang ada sehingga dapat berjalan seimbang antara satu dengan yang lainnya yang saling berkaitan. Perubahan-perubahan yang terjadi pada pendidikan di Indonesia menuntut perbaikan akan kualitas sumber daya manusia dalam dunia pendidikan terutama bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang diarahkan pada proses pembelajaran yang lebih berorientasi kepada penyediaan kompetensi-kompetensi yang berguna bagi peserta didik dalam kehidupannya. SDM sendiri memiliki pengertian yaitu tenaga kerja atau pegawai di dalam organisasi yang mempunyai peran penting dalam mencapai keberhasilan atau sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya. Dalam pengelolaan sumber belajar di s

KEMAMPUAN YANG DITUNTUT BAGI PENYELENGGARA PENDIDIKAN BERBASIS TIK

Oleh Titik Setiowati / Titiksty60@gmail.com Mendidik dan Pendidikan adalah dua hal yang berbeda namun keduanya juga saling berhubungan. Dari segi bahasa, mendidik adalah kata kerja dan sedangkan kalau Pendidikan merupakan Kata benda. Kalau kita mendidik, yaitu kita melakkan sesuatu kegiatan ata tindakan. Kegiatan mendidik menunjukan adanya yang mendidik di satu pihak dan yang dididik dilain pihak. Dengan kata lain mendidik adalah suatu kegiatan yang mengandung komunikasi antara d orang manusia atau lebih, dan sehubungan dengan berikut pengertian mendidik menurut Ki Hajar Dewantara yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Lalu juga ada pengertian pendidikan menrut Ki Hajar Dewantara yaitu bahwa pendidikan ummnya berarti daya upaya untuk memajukan tumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelek), dan tumbuh anak.(Munib, Ach
Sumber Daya Manusia Laboran   Abela Oktoviyani Abelaoktoviyani@yahoo.com Laboran merupakan orang yang bertugas membantu aktivitas mahasiswa di laboratorium (indoor atau outdoor) dalam melakukan suatu kegiatan pendidikan dan penelitian. Keberadaan laboran dalam suatu laboratorium sangatlah penting dalam menentukan keberhasilan akademik mahasiswa. Suatu laboratorium terdiri dari sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan yaitu berupa peralatan laboratorium dan sumber daya manusia; sejalan dengan hal tersebut maka laboratorium perlu diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku dimasing-masing perguruan tinggi. Mengingat tersedianya peralatan serta beban kerja yang harus dilaksanakan laboran, maka diperlukan sistem manajemen pengelolaan (meliputi pengoperasian dan perawatan) peralatan laboratorium dan seluruh kegiatan laboratorium. Manajemen ini meliputi struktur organisasi, pembagian kerja, serta susunan Tim yang mengelola laboratorium. Selain harus ada Kepala l